Search This Blog

Sunday, September 16, 2018

Sistem Jaringan Komputer - TIK kelas IX


Sistem Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer yang saling terhubung sehingga komputer komputer tersebut membentuk sebuah jaringan kerja komputer yang saling terkait besar atau kecil di seluruh dunia.
Pengertian jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi dan menggunakan media komunikasi sehingga bisa saling berbagi informasi dan data, serta penggunaan bersama (sharing) perangkat lainnya, mis: printer, hardisk, flashdisk, dsb.




Dalam suatu jaringan komputer bisa terdapat satu atau lebih Server.
Fungsi Server dalam suatu jaringan, sbb:
-          Sebagai sumber data
-          Sebagai sumber informasi
-          Sebagai pengatur lalu lintas data dan informasi

Manfaat dari Sistem Jaringan:
-          Sharing source, dimana setiap pengguna akan dapat menggunakan program, peralatan atau peripheral lainnya secara bersama
-          Saling komunikasi antar pengguna komputer
-          Untuk mengintegrasikan data sehingga semua user dapat mengolah informasi secara inline
-          Memberikan keamanan data, program dan peralatan karena hanya user yang teraftar dan memiliki password yang dapat mengakses.

Jenis-Jenis Jaringan Komputer.
Sebagaimana disebutkan di atas, bahwa dengan teknologi saat ini, semua komputer dapat terhubung dalam sebuah jaringan dan cakupan jaringan tersebut dapat mencakup area lokal, kota atau bahkan negara.
Ditinjau cakupan area tersebut, maka jaringan komputer dibagi atas:
1.      Lokal Area Network (LAN)
Dimana cakupan area mulai dari satu gedung, mis: kantor, sekolah, rumah sakit, dsb hingga jarak maksimal 10 km.
2.      Metropolitan Area Network (MAN)
Dimana cakupan area adalah kota besar hingga jarak maksimal 50 km.
3.      Wide Area Network (WAN)
Dimana cakupan area adalah propinsi, negara, benua dan antar benua.


Topologi Jaringan.

Untuk dapat terhubung, sebuah komputer dengan komputer atau perangkat lainnya, maka dipelukan toplogi, dimana topologi merupakan gambaran geometris antar link maupun peralatan.

Berikut ini jenis Topologi Jaringan yang dikenal luas:

1.      Topologi Bus
Disebut juga Liner Bus, topologi ini menggunaka 1 kabel, yaitu kabel koaksial yang pada ujungnya diberi Terminator
Keuntungan:
o   Hemat kabel
o   Hemat tempat
o   Mudah instalasi
o   Pemasangan mudah
Kerugian:
o   Jaringan terbatas, karena ada aturan panjang kabel maksimal (ketentuan kepdatan lalulintas)
o   Untuk jarak jauh diperlukan repeater dan router
o   Dapat tercampur 2 paket data berbeda
o   Pencarian kerusakan sulit
o   Perawatan sulit
2.      Topologi Star (Bintang)
Hubungan antar node diperlukan perangkat yang disebut Hub, dimana setiap node terhubung ke Hub.
Keuntungan:
o   Jaringan fleksibel
o   Mudah mendeteksi kerusakan
o   Mudah mengisolasi kerusakan
o   Kesalahan pada satu link tidak berpengaruh pada link lain.
o   Pengembangan jaringan sangat mudah dan tidak megganggu jaringan
o   Mudah dalam mengelola
Kerugian:
o   Boros kabel
o   Perlu penaganan serta pengelolaan secara khusus
o   Bisa muncul element kritis pada Hub, karena tumpuan lalu lintas
o   Bergantung pada pusat kendali Hub
3.      Topoloogi Ring
Setiap Node terhubung dengan Node lainnya, membentuk Ring
Keuntungan:
o   Hemat kabel
o   Pemasangan dan pengaturan mudah
o   Deteksi kerusakan mudah
Kerugian:
o   Jaringan terbatas, karena ada aturan panjang kabel maksimal (ketentuan kepdatan lalulintas)
o   Rentan, karena kerusakan pada satu link satu komputer, maka link komputer lain ikut rusak
o   Dapat tercampur 2 paket data berbeda
o   Bentuk kaku
o   Perlu penanganan dan pengelolaan secara khusus
 

Dalam menghubungkan jaringan-jaringan komputer yang banyak tersebut, maka diperlukan sebuah protokol yang standard agar tidak ada hambatan komunikasi. Protokol tersebut harus memenuhi standard Open System Interconnection (OSI).
Berikut ini beberapa protokol jaringan kompter dalam standard OSI:
-          TCP / IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol)
-          HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
-          POP3 (Post Office Protokol 3)
-          SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
-          FTP (File Transfer Protokol)
-          IP (Internet Protocol)

Untuk dapat berkomunikasi dengan komputer lain, maka komputer memelukan perangkat keras jaringan untuk membantu dalam koneksi dengan komputer lain.
Berikut ini beberapa perangkat keras jaringan:
1.      Kartu Jaringan / Ethernet Card.
Perangkat ini terpasang di dalam komputer sebagai terminal di dalam komputer
2.      Kabel.
Kabel berfungsi untuk menghubungkan Kartu Jaringan di dalam komputer dengan komputer lain melalui perangkat keras jaringan lainnya.
3.      Hub
Media penghubung beberapa Kartu Jaringan di dalam satu segment
4.      Access Point.
Berfungsi sama seperti Hub, tetapi khusus untuk komputer nirkabel (tanpa kabel) dimana komputer menggunakan Wifi Card.
5.      Switch.
Berfungsi mengatur lalu lintas data beberapa segment.
6.      Repeater.
Berfungsi untuk memperkuat sinyal Hub.
7.      Bridge.
Penghubung 2 jaringan protokol yang berbeda lapisan fisiknya.
8.      Router.
Berkerja dalam sebuah protokol untuk memilih jaringan tujuan dan mengatur lalu lintas data dengan jaringan tujuan tersebut.
9.      Gateway.
Penghubung 2 jaringan yang memiliki protokol dan arsitektur yang berbeda baik secara fisik dan aplikasi.
Gateway dapat juga sebagai pengatur lalulintas beberapa router dengan jaringan tujuan.

No comments:

Post a Comment