Search This Blog

Tuesday, October 29, 2019

VoIP (Voice Over Internet Protocol) - Teknologi Layanan Jaringan kelas XII


VoIP
(Voice Over Internet Protocol)


A. Pengertian  VoIP ( Voice over Internet Protocol ).

Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.
Jadi secara sederhana, definisi singkat dari VoIP adalah suara yang ditransfer melalui Internet Protocol (IP).

Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon biasa.

Konsep paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah perangkat komputer yang sama-sama terhubung dalam jaringan internet yang penggunanya sama-sama menggunakan aplikasi VoIP untuk saling berkomunikasi. Requirement paling dasar bagi perangkat komputer agar dapat melakukan koneksi VoIP adalah komputer yang terkoneksi ke jaringan internet, serta terpasang sound card yang didukung dengan perangkat speaker dan mikrofon.



B. Fungsi dan Keuntungan VoIP.

Fungsi VoIP :
1. Signalling – Signalling berfungsi untuk menangkap jaringan yang dituju, sehingga dapat melakukan inisialisasi (penyampaian) pesan / percakapan.
2. Database Service – Layanan database adalah salah satu fungsi VoIP dalam mencari tujuan akhir / endpoint yang harus dituju, sekaligus sebagai penerjemah alamat yang biasanya digunakan dalam dua jaringan yang berbeda.
3. Call Connect / Disconnect (Bearer Control) – Bearer Control memungkinkan si penerima panggilan dapat memutuskan panggilan / menerima panggilan.
4. Codecs Operations – Berguna sebagai coder ataupun decoder dalam pengubahan / transmitted suara menjadi sinyal digital / paket data ataupun sebaliknya.

Berikut ini adalah beberapa keuntungan dari penggunaan VoIP:
1. Biaya lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan VoIP bersifat global, sehingga untuk hubungan Internasional dapat ditekan hingga 70%.
2 Biaya maintenance dapat di tekan karena voice dan data network terpisah
3. VoIP dapat di tambah, dipindah dan diubah dengan lebih mudah dibanding telepon konvensional.

C. Protokol yang menggunakan VoIP.

VoIP telah diimplementasikan ke dalam berbagai macam cara memanfaatkan standar serta protokol open source.
Berikut ini beberapa contoh protokol yang sudah dipakai dalam mengimplementasikan VoIP.
  1. H.323
  2. MGCP (Media Gateway Control Protocol)
  3. SIP (Session Initiation Protocol)
  4. RTP (Real-time Transport Protocol)
  5. SDP (Session Description Protocol)
  6. IAX (Inter-Asterisk eXchange)
Protokol H.323 merupakan salah satu cara lama menggunakan protokol VoIP yang implementasinya untuk traffic jarak jauh, seperti jaringan LAN.




Selanjutnya, dengan berkembangnya teknologi baru, protokol H.323 semakin terbatas penggunaanya, lebih banyak digunakan protokol yang lebih kompleks seperti MGCP dan SIP. Khususnya SIP, telah mendapatkan penerimaan pasar VoIP yang luas. Protokol yang sedikit tidak umum adalah protokol Skype, merupakan sebuah implementasi penting karena sebagian konsepnya didasarkan pada kaidah P2P (peer-to-peer).

D. Cara Kerja VoIP.




Prinsip dasar kerja VoIP adalah mengkonversi suara analog yang diterima dari speaker komputer menjadi paket data digital. Lalu, paket data dari komputer tersebut dilanjutkan transmisinya melalui Hub / Router / model ADSL menggunakan jaringan internet untuk diterima di tempat tujuan pengiriman paket data yang menggunakan perangkat yang sama yaitu komputer.

Pengiriman sinyal ke remote destination (tujuan pengiriman paket data) dapat dilakukan secara digital, caranya yaitu sebelum data suara analog dikirim, sinyal analog tersebut terlebih dahulu diubah menjadi data digital menggunakan ADC (Analog to Digital Converter), untuk kemudian ditransmisikan ke penerima.

Selanjutnya di perangkat penerima, data digital tersebut dipulihkan kembali menjadi data suara analog menggunakan DAC (Digital to Analog Converter). Kurang lebih seperti itulah VoIP bekerja. Format digital lebih mudah dikontrol dalam arti dapat dikompresi dan dikonversi menjadi format dengan kualitas yang lebih baik, di samping itu data digital juga lebih bisa bertahan dari gangguan noise dari pada data suara analog.

E. Perkembangan VoIP.

Pada perkembangannya, teknologi sistem VoIP berevolusi, begitu juga bentuk perangkatnya pun berkembang. Tidak hanya dalam bentuk set komputer yang saling terkoneksi dalam jaringan internet, melainkan peralatan lain misalnya pesawat telepon yang dapat terkoneksi dengan network VoIP. Network data dengan gateway untuk VoIP membuatnya dapat terkoneksi dengan PABX atau jaringan telepon analog, memungkinkan terjadinya komunikasi antara komputer dengan pesawat / extension di kantor, pada bentuk jaringan seperti ini diperlukan gateway.



 


3 comments: