Kecepatan
Akses Internet
Dalam perpindahan data dari satu komputer ke
komputer lain di internet dan sebaliknya, kecepatan transfer
data merupakan hal yang sangat dipertimbangkan. Biasanya kita ingin data yang
diminta itu cepat tiba untuk kita gunakan atau pelajari. Cepat lambatnya
perpindahan data dari sebuah komputer server di internet ke komputer
kita sangat bergantung pada kecepatan transfer data dari provider yang
Anda gunakan.
Pengantar
Pengantar
Informasi apa saja yang dapat
kita tukar melalui jaringan komputer? Selain sebagai sumber informasi, jaringan
internet juga merupakan sarana komunikasi. Komunikasi yang dilakukan di internet
adalah komunikasi data. Segala sesuatu yang dikirimkan melalui internet berupa
teks, suara, gambar, suara dan gambar dikirim dalam bentuk data. Hal ini
berarti menggunakan internet adalah mempertukarkan data-data antara dua
buah komputer. Mengirim e-mail misalnya, kita kirim dalam bentuk data
teks. Contoh lain, jika kita membuka sebuah halaman web, maka sebenarnya
kita sedang mengirimkan halaman web dengan cara mengirimkan alamat
URL-nya. Kemudian komputer server halaman web tersebut akan
mengirimkan halaman web yang kita minta.
Dalam perpindahan data dari satu
komputer ke komputer lain di internet sebaliknya, kecepatan transfer
data merupakan hal yang sangat dipertimbangkan. Biasanya kita ingin data yang
diminta itu cepat tiba untuk kita gunakan atau pelajari. Cepat lambatnya
perpindahan data dari sebuah komputer server di internet ke komputer
kita sangat bergantung pada kecepatan transfer data dari provider yang
Anda gunakan. Kecepatan transfer data dinyatakan dalam bits per second
(bps), artinya berapa bit data yang dapat dipindahkan dari satu komputer ke
komputer lain dalam tiap detiknya.
Terkait dengan kecepatan transfer data, ada beberapa komponen yang menentukan hal tersebut, antara lain:
- Bandwidth
- Server Proxy
- Backbone
- Keamanan Data
- Layanan yang Diberikan
- Teknologi yang Digunakan
Kecepatan Transfer Data
1. Bandwith
Bandwidth adalah lebar saluran data yang dilewati secara
bersama-sama oleh data-data yang di transfer. Bandwidth dapat di analogi
kan sebagai sebuah jalan yang dilewati kendaraan secara bersamaan. Bagaimana
apabila kendaraan yang lewat sama banyak? Tentu gerakannya menjadi lebih
lambat. Coba pikirkan bagaimana agar kendaraan yang padat, dapat bergerak
cepat? Tentu caranya antara lain memperlebar jalan. Kita perlu mengetahui bandwidth
yang dimiliki oleh sebuah ISP untuk mengetahui kemampuan ISP mentransfer data.
Bandwidth paling banyak digunakan sebagai ukuran kecepatan
aliran data. Tetapi apakah itu bandwidth sebenarnya? Bandwidth
adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu
tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth dapat
dipakai untuk mengukur baik aliran data analog mau pun aliran data digital.
Sekarang telah menjadi umum jika kata bandwidth lebih banyak dipakaikan untuk
mengukur aliran data digital.
Satuan yang dipakai untuk bandwidth
adalah bits per second atau sering disingkat sebagai bps. Seperti kita tahu
bahwa bit atau binary digit adalah basis angka yang terdiri dari angka 0 dan 1.
Satuan ini menggambarkan seberapa banyak bit (angka 0 dan 1) yang dapat
mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain dalam setiap detiknya melalui
suatu media.
Ternyata konsep bandwidth
tidak cukup untuk menjelaskan kecepatan jaringan dan apa yang terjadi di
jaringan. Untuk itulah konsep Throughput muncul. Throughput adalah
bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu tertentu dalam
suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik ketika sedang mendownload
suatu file. Bagaimana cara mengukur bandwidth? Dan bagaimana hubungannya
dengan throughput? Seperti telah diulas di atas, bandwidth adalah jumlah
bit yang dapat dikirimkan dalam satu detik. Berikut adalah rumus dari bandwidth:
Keterangan :
- bits : bit per secon
- s : secon (detik)
Sedangkan throughput walau
pun memiliki satuan dan rumus yang sama dengan bandwidth, tetapi throughput
lebih pada menggambarkan bandwidth yang sebenarnya (aktual) pada suatu
waktu tertentu dan pada kondisi dan jaringan internet tertentu yang digunakan
untuk mendownload suatu file dengan ukuran tertentu.
Dengan hanya mempergunakan bandwidth
sebagai patokan, misalnya kita menggunakan telkom speedy (328 Kbps) untuk mendownload
file sebesar 64KB (kilo bytes) seharusnya bisa didownload dalam
waktu sekedip mata atau satu detik, tetapi setelah diukur ternyata memerlukan
waktu 4 detik. Jadi jika ukuran file yang didownload adalah 64 kb,
sedangkan waktu downloadnya adalah 4 detik, maka bandwidth yang
sebenarnya atau bisa kita sebut sebagai throughput adalah 64 kb / 4
detik = 16 kbps.
Sayangnya, throughput karena
banyak alasan, kadang sangat jauh dari bandwidth maksimum yang mungkin dari
suatu media. Beberapa faktor yang menentukan bandwidth dan throughput
adalah:
- Piranti jaringan
- Tipe data yang ditransfer
- Topologi jaringan
- Banyaknya pengguna jaringan
- Spesifikasi komputer client/user
- Spesifikasi komputer server
- Induksi listrik dan cuaca
- dan alasan-alasan lain.
Dengan memahami konsep-konsep
tersebut kita dapat mulai memperhitungkan keperluan kecepatan koneksi internet
kita yang sesungguhnya dan pilihan koneksi yang diperlukan. Bukan hanya karena
termakan iklan yang menebarkan janji bandwidth yang tinggi dengan harga yang
murah.
2. Server Proxy
Untuk mempermudah pelayanan, maka
alamat pelanggan harus tersimpan dengan baik. Server proxy berfungsi
untuk menyimpan alamat-alamat favorit pelanggan. Dengan adanya server proxy,
pelanggan dapat mengakses website-website favoritnya dengan lebih cepat.
Mengapa demikian? Hal ini disebabkan server tersebut menyimpan
halaman-halaman web yang sering dikunjungi. Sehingga jika pelanggan mengunjungi
website favoritnya, pelanggan tidak perlu dengan server website
tersebut, tetapi cukup terhubung langsung dengan server proxy ISP. Server
proxy akan menghemat penggunaan bandwidth karena pelanggan tidak
perlu lagi terkoneksi langsung ke website yang sering dikunjungi.
3. Backbone
Backbone adalah saluran koneksi utama jaringan ISP dengan internet.
Membuat sebuah backbone memerlukan teknologi yang tinggi dan dana yang
besar. Kebanyakan ISP menyewa backbone dari perusahan lain atau
menggunakan bersama-sama dengan ISP lain. Penggunaan backbone secara
bersama-sama dapat menghemat biaya namun mengurangi kecepatan akses
masing-masing ISP.
4. Keamanan Data
Data yang dipindahkan tentu harus
aman dari gangguan baik berupa kelengkapan data maupun kualitas data. Untuk itu
sistem jaringan perlu menyediakan pengamanan data. Transaksi internet rawan
terhadap pembajakan. Oleh karena itu kita perlu mengetahui apakah sebuah ISP
menggunakan firewall untuk keamanan transaksi online atau tidak.
Hal ini berpengaruh kepada kecepatan akses data terutama pada saat kita upload
(memasukan data dari komputer lokal ke komputer server di internet)
dan download (mengambil data dari internet), sehingga proses tersebut
akan berjalan dengan lancar.
5. Layanan yang diberikan
Kita juga perhan teknologi
sehingga dapat memuaskan seluruh layanan yang disediakan kepada semua pelaggan.
6. Kecepatan Akses Internet (Teknologi yang digunakan)
a. Dial-Up (Kecepatan Akses Internet-Dial Up melalui Jalur PSTN)
Perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi saat ini memungkinkan kita dapat menghubungkan komputer kita
dengan internet melalui berbagai cara. Ada beberapa pilihan tipe
kecepatan internet yang dapat kita gunakan, berikut ini adalah kecepatan
internet sesuai dengan saluran yang kita pilih.
Apakah di rumahmu sudah terpasang
saluran telepon? Jaringan telepon yang sudah merambah dengan luas. Jika sudah
dan kita memiliki komputer maka kita dapat terkoneksi dengan internet.
Cara menghubungkan komputer kita ke internet menggunakan kabel telepon
biasa atau lebih sering disebut dengan dial up. Dial-up melalui
jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) yaitu cara kita.
terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan telephone
reguler (PSTN) contohnya adalah ”Telkomnet Instan” dari ISP Telkom.
Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh
pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah. Komputer
yang digunakan untuk dial-up pada umunya adalah sebuah komputer tunggal
(bukan jaringan komputer). Kecepatan akses internet menggunakan dial up dapat
mencapai maksimal dengan kecepatan 56 kilo byte persecond (kbps).
b. ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL)
ADSL (Asymetric Digital
Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi
antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan
transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada
frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses
internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan
dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran
modem).
Berapakah Bandwith maksimum yang
didapat apabila kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL:
- Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps.
- Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s.
- Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps.
- Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.
c. GPRS (Kecepatan Akses Internet-GPRS)
Tentu Anda mengenal handphone
(HP) bukan? Kebutuhan industri akan komunikasi bergerak menyebabkan GPRS
menjadi salah satu teknologi komunikasi data yang banyak digunakan saat ini.
GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu
komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio.
GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat
komunikasi bergerak (mobile).
Sistem GPRS dapat digunakan untuk
transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail,
data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Layanan GPRS
dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringaan GPRS saat
ini terpisah dari GSM.
Dalam teorinya GPRS menjanjikan
kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses
internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld
computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung
faktor-faktor sebagai berikut:
- Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
- Software yang dipergunakan
- Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
Ini menjelaskan mengapa pada
saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan
lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps.
d. 3G (Kecepatan Akses
Internet-3G)
3G (dibaca: triji) adalah
singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology.
Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon
nirkabel (wireless).
3G sebagai sebuah solusi nirkabel
yang bisa memberikan kecepatan akses:
- Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
- Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
- Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
Jaringan 3G tidak merupakan upgrade
dari 2G; operator 2G yang berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak
komponen untuk bisa memberikan layanan 3G. Sedangkan operator 2G yang
berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G
karena berbagai network element nya sudah didesain untuk ke arah layanan
nirkabel pita lebar (broadband wireless). Jaringan Telepon
Telekomunikasi selular telah meningkat menuju penggunaan layanan 3G dari 1999
hingga 2010. Jepang adalah negara pertama yang memperkenalkan 3G secara
nasional dan transisi menuju 3G di Jepang sudah dicapai pada tahun 2006.
Setelah itu Korea menjadi pengadopsi jaringan 3G pertama dan transisi telah
dicapai pada awal tahun 2004, memimpin dunia dalam bidang telekomunikasi.
e. Wifi (Kecepatan Akses Internet-WiFi)
Pernahkan kalian melihat
sambungan komunikasi tanpa kabel? Teknologi itu dikenal dengan Wirelless
Fidelity (WiFi). Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi
tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. Wi-Fi memiliki pengertian yaitu sekumpulan
standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area
Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar
terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang
dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan
mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Wi-Fi (Wireless Fidelity)
adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi
radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi
tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat
digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak
orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan
kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari
ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot
Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu
repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang
diperoleh.
f. Wireless Broadband (Kecepatan
Akses Internet-Wireless Broadband)
Wireless Broadband memungkinkan akses internet broadband ke
berbagai perangkat. Termasuk ponsel, komputer notebook, dan PDA. Dari segi
mobilitas, Wireless Broadband juga dinilai lebih efisien ketimbang WiFi
yang sekarang menjadi standar internet nirkabel. Jangkauan WiFi masih terbatas
kira-kira sampai 100 meter, sementara Wibro diklaim dapat diakses sampai jarak
1 kilometer dari stasiun pemancarnya.
Akses Wireless Broadband juga
disebut masih bisa diterima di dalam kendaraan berkecepatan 60 kilometer per
jam. WiBro dikembangkan Samsung bersama dengan Electronics and Technology
Research Institute (ETRI) dan telah mendapat sertifikat dari Wimax Forum.
Teknologi ini mampu mengirim data dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Kecepatan
transfer data mampu mengungguli kecepatan transfer data berplatform HSDPA yang
memiliki kemampuan mengirim data hingga 14 Mbps.
g. LAN (Kecepatan Akses
Internet-LAN)
Salah satu cara untuk terhubung
ke internet adalah dengan menghubungkan komputer Anda ke jaringan
komputer yang terhubung ke internet. Cara ini banyak digunakan di
perusahan, kampus-kampus, dan warnet-warnet. Sebuah komputer yang dijadikan server
(komputer layanan) di hubungkan ke internet. Komputer lain di jaringan tersebut
kemudian dihubungkan ke server tersebut. Biasanya komputer yang berfungsi
sebagai server dihubungkan dengan sebuah Internet Service Provider (ISP)
melalui kabel telepon atau melalui antena. Sedangkan untuk menghubungkan
komputer ke komputer server dilakukan dengan menggunakan kartu LAN (LAN Card)
dan kabel koaksial (UTP).
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang
jaringannya hanya mencakup wilayah kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis
pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch,
yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain
teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi)
juga sering digunakan untuk membentuk LAN.
h. TV Kabel (Kecepatan Akses
Internet)
Pernahkan Anda mendengar
Televisi/TV kabel? Siaran TV sering menwarkan perangkat TV kabel. Jaringan TV
kabel untuk menghubungkan komputer ke internet telah banyak digunakan.
Televisi kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna internet dari
kalangan keluarga (rumah tangga). Kelebihan mengakses internet dengan
menggunakan jaringan TV kabel dapat mengakses internet setiap saat dan
bebas dari gangguan telepon sibuk.
Jaringan TV kabel ini dapat
dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum 27Mbps downstream
(kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload
dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi
dengan kartu ethernet (ethernet card).
Di dalam jaringan rumah, kabel dari "TV kabel" menggunakan kabel koaksial dan dipasang sebuah "pemisah saluran" (splitter) kabel. Setelah kabel dari jaringan (cable network) melewati splitter, kabel tersalur dalam dua saluran, satu ke TV dan satu lagi ke modem kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu ethernet dan kemudian ke komputer.
Perangkat Keras Mengakses
Internet
Untuk
dapat mengakses internet, diperlukan beberapa perangkat keras (hardware) yang
mendukung, antara lain:
1.
Komputer dengan CPU (Central Processing
Unit) minimal Pentium 4.
CPU atau central
processing unit adalah sebuah perangkat keras yang menjadi pusat pemrosesan
data.
CPU Jika dikaitkan dengan struktur tubuh
manusia, ibarat otak. Jika otak manusia sebagai pusat kendali tubuh seperti
bergerak, mendengar, atau berbicara, demikian pula CPU. CPU-lah yang mengontrol
seluruh aktivitas komputer sehingga mampu mengeluarkan objek visual pada layar
monitor (yang diterima melalui perangkat lunak), mengeluarkan suara melalui
sound system, dan membuat keyboard serta mouse bekerja.
2.
RAM (Random Access Memory).
RAM (random access memory) atau sering juga
disebut memori akses acak, adalah perangkat keras yang berfungsi menyimpan
data-data sementara. Data-data ini bisa diperoleh dari hard disk, perangkat
input-output, atau data-data hasil pemrosesan sebuah program. Bukan hanya itu,
data-data tersebut juga diambil secara acak.
RAM bekerja sama dengan CPU. Agar tidak
bingung, kita ambil contoh sebuah proses yang memerlukan data sebesar 1 GB.
Agar proses tersebut dapat berjalan, mesti ada memori yang menyimpan dan
menyalurkan data tersebut ke CPU.
3.
Hardisk.
Inilah perangkat
yang bertugas menyimpan seluruh pekerjaan kamu di komputer. Hard drive, atau
yang biasa disingkat HDD, adalah memori internal dalam komputer yang bersifat
permanen.
Artinya, data
yang tersimpan di dalam HDD akan bertahan selamanya selama data tidak dihapus
pengguna atau perangkat mengalami kerusakan.
Pada jenis komputer yang berbeda, berbeda pula
kapasitas penyimpanan HDD. Semakin tinggi kapasitas HDD mengindikasikan semakin
banyak data yang bisa ditampung. Kemampuan menampung data HDD biasa ditulis
dalam satuan gigabita (GB).
4.
VGA (Video Graphics Array) Card.
VGA (video graphics array) atau dalam istilah
awam dikenal sebagai kartu grafis, adalah memori yang memproses grafis. Secara
sederhana, perangkat bongkar pasang ini memproses perintah yang diterima dari
CPU ke dalam bentuk visual seperti yang tampil di layar komputer kamu saat ini.
5.
Monitor
Bagian ini
disebut monitor. Fungsinya bisa dibilang mirip dengan televisi. Monitor adalah
satu di antara perangkat jenis soft-copy devices yang menampilkan gambar hasil
visualisasi CPU.
Sebagaimana
televisi, monitor hadir dengan berbagai macam ukuran layar. Layar monitor pada
umumnya berukuran 17 sampai 20 inci. Teknologi layar monitor sendiri yang
paling populer adalah LED dan LCD.
Jenis-jenis monitor saat ini sudah beragam,
mulai dari yang berbentuk besar dengan layar cembung, hingga bentuk slim dengan
layar datar. Bahkan, kini hadir pula monitor dengan layar sentuh (touchscreen)
seperti pada layar ponsel pintar (Smartphone).
6.
Modem
Modem
adalah singkatan dari modulator dan demodulator. Modulator berfungsi
untuk melakukan proses menumpangkan data pada sinyal informasi ke sinyal
pembawa agar dapat dikirim ke pengguna melalui media tertentu, proses ini biasa
disebut dengan proses modulasi. pada proses ini data dari komputer yang
berbentuk sinyal digital akan diubah menjadi sinyal analog. Sedangkan Demodulator
berfungsi sebagai proses mendapatkan kembali data yang dikirim oleh pengirim.
Pada proses ini data akan dipisahkan dari frekuensi tinggi dan data yang berupa
sinyal analog akan diubah kembali menjadi sinyal digital agar bisa dibaca oleh
komputer. Jadi kesimpulannya fungsi modem adalah sebuah perangkat keras
yang berfungsi untuk komunikasi dua arah yang merubah sinyal digital menjadi
sinyal analog atau sebaliknya untuk mengirimkan pesan/data ke alamat yang
dituju. Bisa juga diartikan sebagai perantara untuk menghubungkan komputer kita
ke jaringan internet.
Perangkat Keras Mengakses Internet
Kebutuhan
perangkat lunak (software) untuk mengakses internet harus menyesuaikan dengan
perangkat keras yang digunakan.
Adapun perangkat
lunak yang digunakan untuk mengakses internet adalah:
1.
Sistem Operasi.
Sistem operasi merupakan bagian yang paling penting sebelum
melakukan koneksi internet, karena tanpa OS komputer tidak ada artinya sama
sekali. Diantara Sistem Operasi (OS) yang dapat digunakan untuk akses internet
adalah :
-
Windows 95, win 98, win XP, Win Vista, Win 7, Win 8, Win 10 dan Mac OS
-
Ubuntu Linux, OpenSuSE, Mandriva, IGOS (ini merupakan software
gratis atau Open Source yang dapat di download secara gratis)
2.
Program Aplikasi Web Browser.
Software yang berfungsi untuk menampilkan dan berinteraksi dengan
dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web.
Web adalah kumpulan jaringan berisi dokumen teks dan multi media
yang tersambung satu dengan yg lainya atau yang dikenal dengan World Wide
Web(WWW)
Software Web Browser :
-
Internet Explorer, pertama kali dirilis sebagai bagian dari add-on
paket Plus! for Windows 95 in 1995. untuk Windows 95 pada tahun 1995 yang
dikembangkan oleh Microsof. Rilis
terbaru adalah Internet Explorer 8. menurut “Net Application” yang melakukan
survey tentang penggunaan browser menempatkan
Internet Explorer sebagai urutan pertama penggunaan browser yang
tercatat per Desember 2009.
-
Mozilla Fire Fox, Oleh mozilla corporation, firefox adalah salah
satu web browser open source yang dibangun dengan Gecko layout engine. Firefox
adalah salah satu Browser yang terpopuler saat ini selain IE. Rilis stabil saat
ini adalah versi 3.5.7, yang dirilis pada Januari 05, 2010.
-
Opera, browser web dan Internet Suite yang dikembangkan oleh Opera
Software Company. Opera punya “Opera Widgets”, sebuah aplikasi web kecil yang dijalankan bersamaan dengan
Opera yang mempunyai kegunaan tertentu. Opera versi terbaru memperkenalkan
platform teknologi baru yaitu Opera Unite, memungkinkan untuk melakukan
streaming musik atau berbagi file, langsung dari browser. Saat ini rilis terakhir
adalah 10.10 untuk windows.
-
Safari, browser web yang dikembangkan oleh Apple.
-
Google Chrome, sebuah browser web yang dikembangkan oleh Google
yang menggunakan WebKit layout engine and application framework. Pertama kali
dirilis sebagai versi beta untuk Microsoft Windows pada 2 September 2008, dan
rilis stabil pada 11 Desember 2008.
3.
Search Engine
-
Yahoo Search
-
Google
-
MSN
-
Altavista
-
Bing
4.
Software E-Mail Client
Berfungsi untuk mengelola e-mail (electronic mail), diantara
software e-mail client adalah :
-
Microsoft Out Look Express
-
Microsoft Office Out Look
-
Mozilla Thunderbird
-
Yahoo Mail
-
Google Mail
5.
Software Instant Messaging Client.
Sarana berkomunikasi langsung atau mengobrol melalui keyboard yang
dikenal dengan Chatting. Diantara siftware untuk chatting adalah :
-
Yahoo Messenger
-
mIRC
-
iChat
-
pidgin
6.
Software Utility.
Perangkat lunak untuk perlindungan komputer serta plug in pada
komputer. Software Utility diantaranya:
-
Anti Virus : AVG, Avira, Mc Afee, Norton Anti Virus,Kaspersky, Bit
Defender
-
Anti malware : Comodo internet security, Nis, Norman, Bit defender
Internet security.
No comments:
Post a Comment