Search This Blog

Tuesday, October 23, 2018

Gerak Pada Tumbuhan - IPA kelas VIII


Gerak Pada Tumbuhan


Tumbuhan, sebagaimana juga mahluk hidup lainnya juga bergerak, meskipun gerakannya tidak menghasilkan perpindahan tempat. Gerak tumbuhan hanya dilakukan oleh bagian tertentu, seperti bagian ujung tunas, ujung akar, dan daun. 
Secara umum, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi 3 macam yaitu gerak endonom, gerak higroskopis dan gerak esionom.

 
I. Gerak Endonom
Gerak endonom adalah gerak pada tumbuhan yang terjadi secara spontan dan tidak diketahui penyebabnya. Dapat dikatakan juga bahwa gerak ini tidak memerlukan rangsangan dari luar. Diduga bahwa rangsangan berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri.

Contohnya :
1. Gerak pertumbuhan daun. Daun yang awalnya kecil akan tumbuh memanjang dan melebar seiring dengan waktu. Pergerakan melebar dan memanjangnya daun tidak memerlukan rangsangan dari luar dan terjadi dengan sendirinya.
2. Gerak rotasi sitoplasma pada sel – sel daun. Gerak ini disebut juga siklosis dimana sitoplasma bergerak mengelilingi inti sel tanpa ada rangsangan dari luar.



  

II. Gerak Higroskopis
Gerak hidroskopis adalah gerak pada bagian tubuh tanaman karena pengaruh perubahan kadar air dalam sel sehingga menyebabkan terjadinya pengerutan yang tidak merata.

Contoh :
1. Merekahnya kulit buah kacang polong pada saat sudah matang. Awalnya kulit kacang polong ini berwarna hijau dan lembab karena mengandung banyak air di dalam selnya. Lama – kelamaan, kadar air dalam sel – sel kulitnya berkurang sehingga kulitnya berubah menjadi warna coklat kering dan jika dibiarkan maka ia akan terbuka dengan sendirinya.



2. Membukanya dinding sporangium (kotak spora) pada tumbuhan paku – pakuan.
3. Membentang dan menggurungnya gigi – gigi peristoma pada sporangium lumut.


III. Gerak Esionom
Gerak esionom adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi atau disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar (lingkungan). Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak esionom dibagi menjadi :
1. Gerak Tropisme
Gerak tropisme didefenisikan sebagai gerak pada tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang yang menimbulkan gerak.
 
Gerak tropisme dibagi menjadi dua yaitu :
a. Tropisme positif = gerak tumbuhan mendekati arah rangsang. Contoh tumbuhan bunga matahari yang tumbuh selalu menghadap ke arah matahari.
b. Tropisme negatif = gerak tumbuhan menjauhi arah rangsang

Selain itu, berdasarkan jenis rangsangnya gerak tropisme dibagi menjadi :
a. Geotropisme (gravitropisme)
Adalah gerak pada organ tumbuhan yang menuju pusat bumi. Contohnya adalah arah gerakan akar tanaman yang selalu menuju pusat bumi.

b. Hidrotropisme
Adalah gerakan pada organ tumbuhan yang selalu menuju ke sumber air. Contohnya, akar selain tumbuh menuju pusat bumi, ia juga tumbu mencari sumber air. banyak kita lihat tanaman yang akarnya masuk ke dalam air karena melakukan gerakan hidrotropisme.
 
c. Tigmotropisme
Adalah gerak tropisme yang diakibatkan oleh rangsang berupa sentuhan dengan rambatannya, baik berupa benda mati (kayu) atau tubuhan lainnya. Contohnya adalah tanaman kacang panjang yang tumbuh merambat pada kayu yang berada di dekatnya.
 
d. Kemotropisme
Merupakan gerak tropisme yang rangsangannya berupa zat kimia. Contohnya adalah pada peristiwa penyerbukan. Penyerbukan merupakan peristiwa jatuhnya serbuk sari di kepala putik. Serbuk sari yang menempel pada putih akan berkecambah dan membentuk buluh serbuk yang akan membawa gamet jantan (spermatozoid) menuju gamet betina (sel telur).
Pergerakan buluh serbuk sari menuju sel telur disebabkan oleh pengaruh zat gula yang dikeluarkan oleh bakal buah. Zat gula ini merupakan bahan kimia.
 
e. Fototropisme (heliotropisme)
Fototropisme adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya, misalnya cahaya matahari. Contohnya, jika kita letakkan tanaman di jendela, maka tanaman itu selalu tumbuh ke arah datangnya cahaya.

2. Gerak Taktis
Gerak taktis adalah gerak pindah tempat seluruh bagain tumbuhan ke arah yang dipengaruhi oleh sumber rangsangan. Biasanya gerak ini hanya terjadi pada tumbuhan bersel satu sehingga tidak tampak oleh mata. Kan serem juga kalau terjadi pada tumbuhan besar bisa – bisa tanaman di halam rumah pada kabur semua.
Ada dua jenis gerakan taktis ini yaitu :
a. Kemotaktis
Merupakan gerak taktis yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa zat kimia. Contohnya adalah gerakan spermatozoid menuju sel telur pada archegonium tumbuhan lumut dan paku. Pergerakan ini terjadi karena adanya rangsangan berupa zat gula atau protein yang dihasilkan oleh archegonium.
 

b. Fototaktis
Sedangkan gerak taktis yang dipengaruhi oleh cahaya disebut gerak fototaktis. Contohnya adalah gerakan kloroplas ke arah dinding sel daun yang paling banyak trerkena cahaya matahari.

3. Gerak Nasti
Didefenisikan sebagai gerak yang dipengaruhi oleh rangsangan dari luar, tetapi arah gerak tumbuhan tidak diepngaruhi oleh arah datangya rangsangan.

Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak nasti dibedakan menjadi :
a. Gerak niktinasi
Gerak yang rangsangannya berasal dari lingkungan malam hari. Contohnya adalah menguncupnya daun tumbuhan kacang – kacangan menjelang petang karena tejadinya perubahan tekanan turgor pada tangkai daun.
 

b. Gerak fotonasti
Gerak pertumbuhan akibat terjadinya perubahan intensitas cahaya. Contohnya adalah mekarnya bunga pukul empat pada sore hari.
 

c. Gerak seismonasti
Rangsangan gerakan nasti ini adalah berupa sentuhan. Contohnya adalah menutupnya daun putri malu ketika disentuh.

d. Gerak termonasti
Gerak tanaman yang dipengaruhi oleh perubahan suhu lingkungan. Contohnya adalah bunga tulip yang selalu mekar di musim semi (suhu panas).
 

e. Gerak nasti kompleks
Gerak yang terjadi pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh banyak rangsangan. Misalnya membuka dan menutupnya stomata daun karena pengaruh kadar air, cahaya, suhu dan zat kimia (zat gula dan protein).


No comments:

Post a Comment