Sistem Organisme Kehidupan
I.
Sel
Sel
adalah unit terkecil dari kehidupan.
Pertama
kali, sel ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1835-1903 dengan menggunakan
mikroskop.
Berikut
para ilmuan yang memiliki teori-teori sel :
1.
Johanes Purkinye (1787-1809)
Cairan
di dalam sel yang merupakan bahan emriosional di dalam telur disebut
protoplasma
2.
Robert Brown (1813)
Inti
sel (Nukleus) sebagai struktur penting dari sel hidup
3.
Rudolf Virchow (1858)
Sel
merupakan kesatuan pertumbuhan makhluk hidup dan semua sel berasal dari sel
juga
4.
Felix Dujardin
Bagian
sel terpenting adalah cairan di dalam sel
5.
Max Schultze (1825-1874)
Sel
adalah massa protoplasma yang mengandung nukleus, sel merupakan kesatuan
fungsional kehidupan.
Sel
tersusun
atas membran sel, sitoplasma, dan organel-organel (Mitokondria, retikulum
endoplasma, ribosom, kompleks Golgi, lisosom, plastida, vakuola, mikrofilamin, dan
mikrotubuli)
Berdasarkan
jumlah sel penyusunnya, makhluk hidup dibedakan menjadi :
•
Makhluk hidup bersel satu (Organisme
uniseluler)
•
Makhluk hidup bersel banyak (Organisme
multiseluler)
Berdasarkan
ada tidaknya mebran inti, makhluk hidup dibedakan menjadi :
•
Makhluk hidup yang memiliki membran inti
(Eukariot)
•
Makhluk hidup yang tidak memiliki membran
inti (Prokariot)
Organisme
multiseluler memiliki sel-sel yang membentuk organisasi kehidupan dengan urutan
dari bagian terkecil sebagai berikut :
Sel
– Jaringan – Organ – Sistem Organ – Organisme
Bagian-bagian
Sel;
No.
|
Bagian sel
|
Keterangan
|
1
|
Membran sel
|
Bagian terluar protoplasma yang mengatur transportasi zat
keluar-masuk sel.
|
2
|
Inti sel (Nukleus)
|
Tersusun dari 90% air, mengandung lemak,protein,vitamin dan
mineral.
|
3
|
Nukleous
|
Pengatur seluruh kegiatan sel
|
4
|
Sitoplasma (Cairan sel)
|
Melakukan sekresi protein dan lemak
|
5
|
Retikulum Endoplasma
|
Terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian dalam (Endoplasma) yang
terlihat lebih keruh dan bagian luar (Ektoplasma) yang tampak lebih bening.
|
6
|
Kromosom
|
Merupakan anak inti sel yang berfungsi untuk menyintesis materi
genetika. Kromosom mengandung Gen yang membawa sifat menurun (Terdapat dalam
inti sel).
|
7
|
Badan Golgi
|
Mengeluarkan zat dari dalam sel (Ekskresi)
|
8
|
Mitokondria
|
Melakukan respirasi Sel
|
9
|
Plastida atau kloroplas (pada tumbuhan)
|
Berguna untuk fotosintesis
|
10
|
Lisosom (pada hewan)
|
Menghasilkan enzim pencernaan
|
11
|
Ribosom
|
Berguna untuk menyintesis protein
|
12
|
Vakuola
|
Berisi cadangan makanan
|
13
|
Dinding sel (pada tumbuhan)
|
Lapisan pelindung yang ada di bagian luar membran sel
|
Sel yang pada tumbuhan
berdeda dengan sel yang pada hewan.
Berikut
ini perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan:
No
|
Pembeda
|
Sel Hewan
|
Sel Tumbuhan
|
1
|
Ukuran
|
Lebih kecil
|
Lebih besar
|
2
|
Lisosom
|
Ada
|
Tidak ada
|
3
|
Plastida
|
Tidak ada
|
Ada berupa kloroplas
|
4
|
Dinding sel
|
Tidak ada
|
Ada
|
5
|
Sentrosom
|
Ada
|
Tidak ada
|
6
|
Bentuk
|
Tidak tetap
|
Tetap
|
7
|
Vakuola
|
Tidak ada (atau ukurannya kecil)
|
Ada dan besar
|
Perbedaan
sel tumbuhan dan hewan
II.
Jaringan.
Jaringan
adalah kumpulan sel atau sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang
sama disebut jaringan.
Macam–macam
jaringan, yaitu:
a.
Jaringan pada Tumbuhan
Berikut
ini adalah macam-macam jaringan tumbuhan:
1.
Jaringan Meristem (Aktif Membelah) Berada pada
-
Ujung akar
-
Ujung Batang
-
Kambium
2.
Jaringan Permanen (tidak melakukan aktifitas pembelahan). Berada pada:
-
Epidermis/ pelindung
-
Parenkim (korteks dan empulur)
-
Penyongkong/penunjang (kolenkim dan Sklerenkim
-
Pengangkut/vaskular (Xilem dan Floem)
*
Jaringan Meristem
Jaringan
meristem merupakan jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri.
Jaringan ini terletak di ujung akar dan ujung batang. Jaringan ini dapat
meregang, membesar, dan berdiferensiasi menjadi jaringan lainnya ketika dewasa.
Berdasarkan lokasinya, jaringan meristem terdiri dari 3 macam, yaitu apikal
(ujung), lateral (samping), dan interkalar (ruas).
*
Jaringan Pelindung (Epidermis)
Jaringan
ini disebut juga epidermis. Berada di lapisan terluar dan fungsinya untuk
melindungi permukaan tumbuhan. Jaringan pelindung
tersusun atas sel-sel yang menutup seluruh permukaan dengan rapat. Ada satu
kelebihan khusus dari epidermis ini. Jaringan epidermis bisa mencegah penguapan
yang berlebihan dengan membentuk lapisan lilin anti air (kutikula).
*
Jaringan Dasar (Parenkim)
Jaringan
dasar disebut juga jaringan parenkim. Jaringan inilah
yang mengisi ruang antarjaringan. Jaringan ini terdapat di semua bagian
tubuh tanaman, seperti batang, akar, dan daun. Jaringan parenkim yang berada di
daun yaitu mesofil (palisade dan spons) di mana banyak mengandung kloroplas.
*
Jaringan Penyokong
Seperti
namanya, jaringan penyokong berfungsi sebagai penguat/penyokong tumbuhan.
Dindingnya tebal dan akan berhenti melakukan pembelahan ketika sudah mencapai
usia dewasa. Contoh dari jaringan penyokong adalah kolenkim dan sklerenkim.
* Jaringan
Pengangkut
Jaringan
pengangkut/pembuluh adalah jaringan yang berfungsi untuk proses pengangkutan
zat-zat yang ada di dalam tumbuhan. Terdiri
dari pembuluh xylem dan floem. Xylem adalah pembuluh yang mengantarkan
hasil air dan mineral dari akar ke daun. Sementara, floem adalah
pembuluh yang mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh permukaan
tubuh tumbuhan.
Jaringan
tumbuhan
b.
Jaringan pada Hewan
Berikut
ini adalah macam-macam jaringan hewan:
1.
Jaringan epitel
Jaringan
penutup / pelapis tubuh
Berfungsi
melindungi jaringan di bawahnya, kelenjar, penyerap, dan penerima ransangan
dari luar tubuh
Terdiri
dari : epitel pipih (epitel di rongga mulut) epitel kubus (terdapat pd ginjal)
dan epitel silindris (epitel pada usus)
2.
Jaringan otot
Tersusun
atas sel-sel otot yg tersusun oleh serabut halus yaitu miofibril
Befungsi
sebagai penggerak tubuh
Dibedakan
menjadi tiga macam, yaitu otot polos, otot lurik, dan otot jantung.
3.
Jaringan saraf
Berfungsi
menerima dan meneruskan ransangan
Tersusun
dari sel saraf (neuron)
Setiap
sel terdiri dari badan sel, dendrit dan akson
4.
Jaringan pengikat
Berfungsi
utk mengikat jaringan dan alat tubuh serta menunjang berdirinya tubuh. Contoh :
tulang, tulang rawan, darah, dan lemak.
Jaringan
manusia / hewan
III.
Organ.
Organ
merupakan sekumpulan jaringan yang memiliki fungsi dan struktur sama. Setiap
organ menjalankan fungsinya dan didukung oleh organ lainnya sehingga membentuk
sistem organ. Organ pada hewan beragam kelengkapannya, semakin tinggi tingkatan
suatu hewan maka organ-organnya semakin lengkap.
a.
Contoh organ pada tumbuhan:
-
Akar (terbentuk dari jaringan epidermis, parenkim, xilem dan floem)
-
Batang (terbentuk dari jaringan parenkim, korteks, xilem dan floem)
-
Daun (terbentuk dari jaringan epidermis,
jaringan tiang, xilem, dan floem)
b.
Contoh organ pada manusia dan hewan:
-
Mata
-
Telinga
-
Paru-paru
-
Jantung
-
Hati
-
Lambung
-
Usus Halus
Organ
tumbuhan
Organ
manusia / hewan
IV.
SISTEM ORGAN
Beberapa
macam organ akan membentuk suatu sistem organ.
Sistem
Organ adalah kumpulan organ-organ berbeda yang menjalankan
fungsi dan tugas yang saling berkaita.
a.
Sistem organ pada tumbuhan antara lain:
-
Sistem pengangkutan pada batang untuk mengangkut makanan hasil fotosintesis
-
Sistem reproduksi untuk memperbanyak organisme
-
Sistem penyerapan pada akar
b.
Sistem organ pada vertebrata dan manusia antara lain:
-
Sistem pencernaan
-
Sistem ekskresi
-
Sistem reproduksi
-
Sistem otot
-
Sistem pernapasan
-
Sistem rangka
-
Sistem saraf
-
Sistem hormon
Sistem
organ tumbuhan
Sistem
organ transportasi tumbuhan
Sistem
organ manusia / hewan
Sistem
organ manusia / hewan
V.
ORGANISME
Beberapa
sistem organ akan membentuk suatu organisme secara utuh. Contoh organisme
adalah manusia, hewan, dan tumbuhan.
No comments:
Post a Comment