Search This Blog

Saturday, November 24, 2018

Sistem Organisme Kehidupan - IPA kelas VII


Sistem Organisme Kehidupan


I. Sel
Sel adalah unit terkecil dari kehidupan.
Pertama kali, sel ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1835-1903 dengan menggunakan mikroskop.

Berikut para ilmuan yang memiliki teori-teori sel :
1. Johanes Purkinye (1787-1809)
Cairan di dalam sel yang merupakan bahan emriosional di dalam telur disebut protoplasma
2. Robert Brown (1813)
Inti sel (Nukleus) sebagai struktur penting dari sel hidup
3. Rudolf Virchow (1858)
Sel merupakan kesatuan pertumbuhan makhluk hidup dan semua sel berasal dari sel juga
4. Felix Dujardin
Bagian sel terpenting adalah cairan di dalam sel
5. Max Schultze (1825-1874)
Sel adalah massa protoplasma yang mengandung nukleus, sel merupakan kesatuan fungsional kehidupan.

Sel tersusun atas membran sel, sitoplasma, dan organel-organel (Mitokondria, retikulum endoplasma, ribosom, kompleks Golgi, lisosom, plastida, vakuola, mikrofilamin, dan mikrotubuli)



Berdasarkan jumlah sel penyusunnya, makhluk hidup dibedakan menjadi :
         Makhluk hidup bersel satu (Organisme uniseluler)
         Makhluk hidup bersel banyak (Organisme multiseluler)
Berdasarkan ada tidaknya mebran inti, makhluk hidup dibedakan menjadi :
         Makhluk hidup yang memiliki membran inti (Eukariot)
         Makhluk hidup yang tidak memiliki membran inti (Prokariot)

Organisme multiseluler memiliki sel-sel yang membentuk organisasi kehidupan dengan urutan dari bagian terkecil sebagai berikut :
Sel – Jaringan – Organ – Sistem Organ – Organisme

Bagian-bagian Sel;
No.
Bagian sel
Keterangan
1
Membran sel
Bagian terluar protoplasma yang mengatur transportasi zat keluar-masuk sel.
2
Inti sel (Nukleus)
Tersusun dari 90% air, mengandung lemak,protein,vitamin dan mineral.
3
Nukleous
Pengatur seluruh kegiatan sel
4
Sitoplasma (Cairan sel)
Melakukan sekresi protein dan lemak
5
Retikulum Endoplasma
Terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian dalam (Endoplasma) yang terlihat lebih keruh dan bagian luar (Ektoplasma) yang tampak lebih bening.
6
Kromosom
Merupakan anak inti sel yang berfungsi untuk menyintesis materi genetika. Kromosom mengandung Gen yang membawa sifat menurun (Terdapat dalam inti sel).
7
Badan Golgi
Mengeluarkan zat dari dalam sel (Ekskresi)
8
Mitokondria
Melakukan respirasi Sel
9
Plastida atau kloroplas (pada tumbuhan)
Berguna untuk fotosintesis
10
Lisosom (pada hewan)
Menghasilkan enzim pencernaan
11
Ribosom
Berguna untuk menyintesis protein
12
Vakuola
Berisi cadangan makanan
13
Dinding sel (pada tumbuhan)
Lapisan pelindung yang ada di bagian luar membran sel

                                                                                 


Sel yang pada tumbuhan berdeda dengan sel yang pada hewan.

Berikut ini perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan:
No
Pembeda
Sel Hewan
Sel Tumbuhan
1
Ukuran
Lebih kecil
Lebih besar
2
Lisosom
Ada
Tidak ada
3
Plastida
Tidak ada
Ada berupa kloroplas
4
Dinding sel
Tidak ada
Ada
5
Sentrosom
Ada
Tidak ada
6
Bentuk
Tidak tetap
Tetap
7
Vakuola
Tidak ada (atau ukurannya kecil)
Ada dan besar




Perbedaan sel tumbuhan dan hewan



II. Jaringan.
Jaringan adalah kumpulan sel atau sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama disebut jaringan.
Macam–macam jaringan, yaitu:
a. Jaringan pada Tumbuhan
Berikut ini adalah macam-macam jaringan tumbuhan:
1. Jaringan Meristem (Aktif Membelah) Berada pada
- Ujung akar
- Ujung Batang
- Kambium
2. Jaringan Permanen (tidak melakukan aktifitas pembelahan). Berada pada:
- Epidermis/ pelindung
- Parenkim (korteks dan empulur)
- Penyongkong/penunjang (kolenkim dan Sklerenkim
- Pengangkut/vaskular (Xilem dan Floem)

* Jaringan Meristem
Jaringan meristem merupakan jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri. Jaringan ini terletak di ujung akar dan ujung batang. Jaringan ini dapat meregang, membesar, dan berdiferensiasi menjadi jaringan lainnya ketika dewasa. Berdasarkan lokasinya, jaringan meristem terdiri dari 3 macam, yaitu apikal (ujung), lateral (samping), dan interkalar (ruas).
* Jaringan Pelindung (Epidermis)
Jaringan ini disebut juga epidermis. Berada di lapisan terluar dan fungsinya untuk melindungi permukaan tumbuhan. Jaringan pelindung tersusun atas sel-sel yang menutup seluruh permukaan dengan rapat. Ada satu kelebihan khusus dari epidermis ini. Jaringan epidermis bisa mencegah penguapan yang berlebihan dengan membentuk lapisan lilin anti air (kutikula).
* Jaringan Dasar (Parenkim)
Jaringan dasar disebut juga jaringan parenkim. Jaringan inilah yang mengisi ruang antarjaringan. Jaringan ini terdapat di semua bagian tubuh tanaman, seperti batang, akar, dan daun. Jaringan parenkim yang berada di daun yaitu mesofil (palisade dan spons) di mana banyak mengandung kloroplas.
* Jaringan Penyokong
Seperti namanya, jaringan penyokong berfungsi sebagai penguat/penyokong tumbuhan. Dindingnya tebal dan akan berhenti melakukan pembelahan ketika sudah mencapai usia dewasa. Contoh dari jaringan penyokong adalah kolenkim dan sklerenkim.
* Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut/pembuluh adalah jaringan yang berfungsi untuk proses pengangkutan zat-zat yang ada di dalam tumbuhan. Terdiri dari pembuluh xylem dan floem. Xylem adalah pembuluh yang mengantarkan hasil air dan mineral dari akar ke daun. Sementara, floem adalah pembuluh yang mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh permukaan tubuh tumbuhan.


Jaringan tumbuhan


b. Jaringan pada Hewan
Berikut ini adalah macam-macam jaringan hewan:
1. Jaringan epitel
Jaringan penutup / pelapis tubuh
Berfungsi melindungi jaringan di bawahnya, kelenjar, penyerap, dan penerima ransangan dari luar tubuh
Terdiri dari : epitel pipih (epitel di rongga mulut) epitel kubus (terdapat pd ginjal) dan epitel silindris (epitel pada usus)
2. Jaringan otot
Tersusun atas sel-sel otot yg tersusun oleh serabut halus yaitu miofibril
Befungsi sebagai penggerak tubuh
Dibedakan menjadi tiga macam, yaitu otot polos, otot lurik, dan otot jantung.
3. Jaringan saraf
Berfungsi menerima dan meneruskan ransangan
Tersusun dari sel saraf (neuron)
Setiap sel terdiri dari badan sel, dendrit dan akson
4. Jaringan pengikat
Berfungsi utk mengikat jaringan dan alat tubuh serta menunjang berdirinya tubuh. Contoh : tulang, tulang rawan, darah, dan lemak.




Jaringan manusia / hewan


III. Organ.
Organ merupakan sekumpulan jaringan yang memiliki fungsi dan struktur sama. Setiap organ menjalankan fungsinya dan didukung oleh organ lainnya sehingga membentuk sistem organ. Organ pada hewan beragam kelengkapannya, semakin tinggi tingkatan suatu hewan maka organ-organnya semakin lengkap.

a. Contoh organ pada tumbuhan:
- Akar (terbentuk dari jaringan epidermis, parenkim, xilem dan floem)
- Batang (terbentuk dari jaringan parenkim, korteks, xilem dan floem)
-          Daun (terbentuk dari jaringan epidermis, jaringan tiang, xilem, dan floem)

b. Contoh organ pada manusia dan hewan:
- Mata
- Telinga
- Paru-paru
- Jantung
- Hati
- Lambung
- Usus Halus



Organ tumbuhan



Organ manusia / hewan



IV. SISTEM ORGAN
Beberapa macam organ akan  membentuk suatu sistem organ.
Sistem Organ adalah kumpulan organ-organ berbeda yang menjalankan fungsi dan tugas yang saling berkaita.

a. Sistem organ pada tumbuhan antara lain:
- Sistem pengangkutan pada batang untuk mengangkut makanan hasil fotosintesis
- Sistem reproduksi untuk memperbanyak organisme
- Sistem penyerapan pada akar

b. Sistem organ pada vertebrata dan manusia antara lain:
- Sistem pencernaan
- Sistem ekskresi
- Sistem reproduksi
- Sistem otot
- Sistem pernapasan
- Sistem rangka
- Sistem saraf
- Sistem hormon


Sistem organ tumbuhan

 
Sistem organ transportasi tumbuhan 


Sistem organ manusia / hewan

Sistem organ manusia / hewan

V. ORGANISME
Beberapa sistem organ akan membentuk suatu organisme secara utuh. Contoh organisme adalah manusia, hewan, dan tumbuhan.

No comments:

Post a Comment